Pengen Liat Orang Utan? Berkunjung ke Bukit Lawang Aja – Satu-satunya tempat untuk melihat orangutan secara alami adalah di kawasan taman nasional.
Bagi kalian yang ingin melihat orangutan secara langsung, bisa nih diagendakan buat liburan ke Bukit Lawang yang terletak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat Sumatra Utara.
Bukit Lawang sendiri merupakan salah satu spot konservasi orangutan yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Penasaran dengan orangutan di Bukit Lawang?
Pengen Liat Orang Utan? Berkunjung ke Bukit Lawang Aja
Yuk kenali mereka terlebih dahulu, mari kita simak beberapa fakta menarik di bawah ini:
1. Konservasi Orangutan
Sejak ditetapkannya SK Mentan No. 913/Kpts/Um/10/1982 tanggal 30 Oktober 1982, kawasan Bukit Lawang ditetapkan sebagai tempat konservasi orangutan. Hingga saat ini, orangutan masih menjadi wisata andalan di Bukit Lawang.
Sehingga rasanya belum afdal jika kalian berkunjung ke Bukit Lawang tanpa melihat pusat rehabilitasi orangutan dan atraksi pemberian makan orangutan.
Kalian bisa melihat orangutan secara langsung dengan metode jungle trekking.
Namun kalian sangat disarankan untuk menyewa jasa pemandu wisata selama trekking menyusuri hutan agar tidak tersesat, karena struktur dan tekstur tanah yang rentan longsor dan medan yang berat dengan jarak tempuh yang mustahil ditempuh sehari. Be careful!
2. Fakta Spesies Orangutan di Bukit Lawang
Salah satu spesies orangutan terlangka adakah orangutan Sumatra. Orangutan Sumatra hidup dan endemik di pulau Sumatra.
Mereka memiliki postur yang lebih kecil daripada orangutan Kalimantan dengan tinggi sekitar 4,6 kaki dan berat 200 pon untuk orangutan jantan, dan tinggi 3 kaki dan berat 100 pon untuk orangutan betina.
Orangutan Sumatra inilah yang hidup dan dijaga kelestariannya di Bukit Lawang. Orangutan ini merupakan hasil sitaan dari masyarakat yang kemudian direhabilitasi dan dikembalikan ke habitatnya.
3. Tips sebelum ketemu dengan orangutan
Sebelum mengunjungi orangutan sebaiknya kalian membuat beberapa list persiapan, diantaranya adalah mempersiapkan kondisi fisik, karena untuk menyusuri hutan dibutuhkan kondisi fisik yang fit.
Selanjutnya yang perlu disiapkan adalah obat pribadi, perlengkapan pribadi, air minum yang cukup selama perjalanan, dan jas hujan serta tas tahan air karena di sana curah hujan cukup tinggi.
4. Aktraksi memberi makan orangutan
Di Bukit Lawang, terdapat tempat khusus untuk memberi makan orangutan. Orangutan yang diberi makan disini adalah orangutan yang sudah dikembalikan ke habitatnya yaitu alam bebas di sekitar Bukit Lawang.
Waktu pemberian makan (feeding time) orangutan berlangsung dua kali sehari, yaitu pada pukul 08:30 sampai dengan 09:30 di pagi hari dan pukul 15:00 sampai dengan 16:00 di sore hari. Jadi kalian jangan sampai terlambat ya!
5. Larangan saat melihat orangutan
Larangan yang dimaksud disini adalah memberi makan orangutan diluar tempat dan jadwal yang telah ditentukan oleh pengelola.
Pada dasarnya larangan membawa makanan dan memberi makan orangutan tertera di papan pengumuman yang di pasang di Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), namun kerap kali diabaikan oleh para pemandu wisata dan pengunjung.
Larangan selanjutnya adalah larangan membuang sampah sembarangan. Nah, kalau kalian berkunjung kesini patuhi larangan-larangan ini ya!
6. Kecelakaan
Sebagai akibat dari larangan yang diabaikan oleh pemandu wisata dan pengunjung, pada Agustus 2015 lalu terjadi kecelakan, yaitu seorang turis asal New Zealand, Binula Wickramarachi (27) digigit orangutan saat memberi makanan diluar jadwal dan jarak yang terlalu dekat.
Namun, kejadian ini tidak serta merta memberi pelajaran bagi yang lain, karena faktanya hingga bulan Oktober 2015 pemberian makan orangutan secara illegal tetap berlangsung.